Tigabumi

04 Juni 2014. Gue dan teman gue yang bernama Ayubi mengunjungi salah satu mall di Bekasi untuk membeli tas sebagai wujud kenang-kenangan untuk wali kelas gue. Gue gak begitu mengerti soal tas dan selera ibu-ibu makanya gue ajak teman gue ini. Alasan utama Ayubi mau gue ajak itu karena dia terus menagih "pajak ultah" dari gue. Karena beberapa kali gagal, jadinya baru sekarang bisa gue tepati. Alasannya agak ngeselin sih, tapi gapapa untung ada yang nemenin. Kita janji ketemuan jam 11. Gue Jam 11 kurang 5 menit sudah sampai di tempat. Tetapi teman gue yang minta ditraktir ini belum datang juga. Menunggulah gue di depan kuda-kudaan. Tau kuda-kudaan kan? Komdi putar alias Merry-go-round maksud gue. Kuda-kudaan ini umurnya lumayan tua, tapi masih tetap bagus ya walaupun sepi pengunjung. Ini cerita apaan sih? Kok jadi "kuda-kudaan" ? Lupakan soal kuda, 5 menit.... Anak ini belum datang juga, daripada nanti diganggu cabe-cabean gue mencoba menghubungi Ayubi via

Mbak Jolie Punya Sayap Kemarin gue baru aja nonton film dengan seorang teman. Film yang gue tonton yaitu Maleficent. Awalnya gue ingin nonton X-Men, tetapi karena gue gak begitu paham ceritanya jadilah nonton Maleficent ini. Seperti kebanyakan film lain, gue nonton tanpa ekspektasi apa-apa. Bahkan gue pun sebenarnya belum tahu kalau Maleficent adalah fairy di cerita Sleeping Beauty. Cerita ini dimulai dengan suara monolog yang menyeritakan seorang peri kecil bersayap yang bernama Maleficent. Dia seorang peri yang ramah, lembut dan juga penyayang sebagai pelindung The Moors. Entah kenapa ada hal yang terus mengganggu gue pada film ini, si Maleficent kecil (Isobelle Molloy) itu bibirnya menor banget! Dia tidak pernah diceritakan mandi, bajunya pun lusuh, tapi urusan bibir? Harus tetap menor. Astaga... Pada saat Maleficent dewasa, dia diperankan oleh Angelina Jolie. Akhirnya rasa penasaran gue tentang "Mengapa Maleficent kecil bibirnya menor?" terjawab sudah. www.fs