Hantu Kopi Luwak

Lagi-lagi kawan! Lagi-lagi Bekasi yang jadi korban. Setelah menjadi korban bully karena jauh, gersang, dan banyak begal, lalu isu beras plastik yang belum lama datang, sekarang ada lagi kerjaan orang-orang kelewat kreatif dari pinggiran Jawa Barat. Yaitu Hantu Kopi Luwak.

Salah apa makhluk imoets ini?

Yap, kalian gak salah. Bekasi lagi hangat dengan isu hantu yang entah darimana dinamai Hantu Kopi Luwak. Sebenarnya, gue gak terlalu mengikuti berita soal setan yang tidak bikin kembung ini. Tetapi, beberapa teman gue di BBM yang kebetulan tinggal di Bekasi update soal bau kopi yang tercium disekitar rumah mereka. Pertama satu orang. Besoknya jadi 5, eh besoknya lagi 10. Karena gak mau kalah, gue ikutan update, gue tulis..

Bekasi mau jadi produsen kopi luwak terbesar se-Asia ya?

Dan satu teman gue menanyakan apakah di rumah gue tercium bau kopi. Coba tebak gue jawab apa? Iya. Biar dia merinding, Haha. Tapi memang bener sih di rumah gue lagi bau kopi, bokap habis nyeduh.

Gue sebenarnya agak mabok baca update-an mereka, karena setiap hari selalu ada aja tercium bau kopi. Ibaratnya seperti orang yang ikut uji nyali macem di tipi-tipi.

"Ya, di sekitar sini seperti ada yang narik saya"

"Barusan ada bayangan lewat."

"Nah disini tercium bau kopi.. Eh iya itu warkop."

Lagipula apa yang mengerikan dari hantu tersebut? Cuma ada bau-baunya aja. Ini sih sama seperti kalian yang abis olahraga dan mecium aroma tak sedap dari ketiak teman. Lalu kalian kentut. Justru yang seperti itu malah bisa bikin merinding, yang lalu dilanjutkan dengan mual-mual.

Tapi apakah adanya aroma kopi luwak mengindikasikan adanya hantu dipekarangan rumah? Menurut informasi yang gue dapat (Anggap saja dari wikipedia dan majalah Misteri) adanya aroma kopi disekitar rumah kita itu berarti rumah kita sedang menjadi incaran tuyul. Rumah tersebut harus dilindungi dengan menyebarkan kacang polong di dalam rumah agar tuyulnya terpeleset. Logikanya darimana gue juga gak tahu.

Lagipula begini. Kenapa tuyul harus beraroma kopi? Bukannya aroma teh? Atau Susu stroberi? Kan lumayan banyak varian minuman, mengapa yang tuyul pilih adalah aroma kopi? Kenapa bukan aroma mewah dari Dow*ny? Gara-gara hal ini gue jadi berpikir, berarti Hantu Kopi Luwak juga merupakan tuyul dong? Cuma dengan versi yang lebih mahal dan tidak bikin kembung. Berarti ada juga jenis hantu yang dipinggir jalan seperti Hantu Cappuccino Cincau dan juga ada hantu yang di mall-mall seperti Hantu Kopi Star*bucks? Mungkin juga sebentar lagi ada hantu Ice Blended Cappuccino? Au ah.

Adanya isu ini berhasil membuat para orangtua jadi mudah menyuruh anaknya mandi. "Ayo mandi! Nanti ada Setan Kopi Luwak loh!" jadi sering terdengar 1 minggu kebelakang. Hal ini menguntungkan gue, karena yang biasa dijadikan objek untuk menakuti adalah gue! Iya gue! Kalian kalau pernah main ke rumah gue pasti gak bakal asing dengan ucapan "Nak, jangan kesitu nanti ada Kakak Dika loh!" Lah emangnya gue napa dah? Efeknya, setiap gue deketin anak kecil semua langsung pada kabur. Kampret. Niat awet muda gak bakal terlaksana.

Mungkin Hantu Kopi Luwak ini cuma mitos, karena daerah pertama yang mencium aroma tersebut berada di kawasan dekat pabrik daerah Sukatani. Mungkin itu limbah. Atau mungkin buruh pabrik sedang ingin nyeduh? Atau ini pengalihan isu politik? Atau mungkin warga Bekasi yang terlalu paranoid tetapi juga terlalu kreatif? Au ah, Dik.