Karena gue sedang mengingat masa-masa kecil, gue akan cerita sedikit tentang cita-cita. Pada waktu SD, gue dan teman-teman disuruh untuk menyebutkan cita-cita masing-masing. Bu Guru menunjuk satu persatu teman sekelas, ada yang menyebut..
Aku mau jadi pilot!
Aku mau jadi dokter!
Aku mau jadi Batman!
Anak-anak memang cukup polos untuk mengetahui jika Batman itu adalah tokoh fiktif karangan DC Comics. Tapi itulah imajinasi anak-anak. Tak ada rasa takut, tak ada batasan. Hanya membayangkan tanpa perlu banyak gangguan. Gapapalah, siapa tau jika ada yang benar menjadi Batman gue bisa nebeng naik Bat Mobile-nya.
Kebayang kuliah nebeng teman yang bawa ini? attackofthefanboy.com |
Balik lagi kedalam kelas, saatnya gue ditunjuk. Bu Guru langsung menanyakan
Dika, Kamu mau jadi apa kalau sudah besar nanti?
Dengan dada yang ditegapkan dan suara lantang gue menjawab
Aku mau jadi Astronot, Bu.
Beberapa teman gue bahkan ada yang belum tahu apa itu astronot. Sebenarnya apa sih alasan gue pengen jadi astronot? Ada beberapa alasan sebenarnya, tetapi yang paling gue ingat itu adalah karena astronot bisa melayang tanpa grafitasi. Rasanya makan dan minum tanpa grafitasi, tidur tanpa grafitasi, melayang untuk pindah tempat dan yang pasti eek dan pipis di grafitasi nol. Kebayang gimana serunya? ( Ķ”Ā° ĶŹ Ķ”Ā°)
Jadi astronot juga bisa liat pemandangan yang sangat indah. Gue dari dulu sangat penasaran dengan bintang-bintang yang semakin sulit dilihat dari kota. Gue ingin melihat betapa indahnya susunan yang terlihat acak dengan warna-warni ribuan bintang. Tapi gue juga takut di atas sana, seorang astronot berada diluar planet yang selama dia kita tinggali, dihantui ruang hampa udara dan kegelapan pekat yang dapat meneror setiap saat. Terjebak diruangan sempit tempat penelitian dan juga percobaan yang jika salah orbit sedikit bisa saja akan langsung menghantam bumi.
Tapi coba lihat gue sekarang? Kemana keinginan itu?
Pemandangan indah. spaceref.com |
Gue gak berharap bisa jadi astronot lagi, sekarang pikiran gue lebih realistis dengan 3 tujuan utama, yaitu lulus - kerja nyaman - bahagiakan orang tua. Kadang gue rindu masa-masa kecil dimana gue bisa berimajinasi dengan bebasnya. Seperti saat gue menginginkan jadi astronot.
yaps bener dik, itu juga salah satu cita-cita gue :) , Mungkin ada sekolah/kuliah buat jadi astronot, tapi yang gue bingungin, gue harus masuk sekolah/kuliah mana ? biar bisa jadi batman ? :ng
ReplyDeleteKalo aku malah mau jadi power renjer, kan bisa sekalian jadi astronot juga (yang in space dan galaxy) xD
ReplyDeleteWaktu kecil kita dalam posisi nyaman, gak ada beban pikiran, mimpi pun jadi bebas. Mungkin yang tiga itu mesti dicapai dulu kali ya, biar di ada di posisi nyaman lagi dan bisa bermimpi (bercita-cita) lagi dengan bebas. ._.
yang paling saya mengelus dada ada ank kecil umur SD lah di tanya cita2 mau jadi apa.
ReplyDeleteJawabnya apa coba.
Mau jadi maling katanya. waduh.....
anak siapa nih.... kaya apa klanjutannya nih
DeleteWaktu gue kecil citacita jd presiden tapi takut dipenjara karena korupsi, sumpah kecilku udh ke pikiran sejauh itu.
ReplyDeleteHebat ziz. Lu hebat. Kalo gak jadi cita citata aja :D
Deletekalo saya dulu cita - citanya ingin jadi tentara kang.
ReplyDeleteWew.. Mainnya senjata :)
DeleteWaktu kecil sih cita-cita gue pengen jadi cita-cita ta . . ehh tapi udah keduluan sama orang lain . . hehehe . .
ReplyDeleteya waktu kecil mah suka gitu, suka ngayal cita2 yang tinggi banget, waktu agak dewasa dikit, dan mikir resiko dan perjuangan yang harus dilakuin malah jiper . . hmmm
Ya ampun.. Jadi Cita Citata? :(
Deletenah betul haha
Pas masih kecil cita-cia gue apaan yah @@,
ReplyDeletelupa lagi :p
yailaaah masa kupa -_-
Deletehahaha iyaa sekarang kalau ditanya citacitaa yaah lancar kuliah kerja nya sesuai itu aja .. beda waktu dulu saya yakin banget pengen jadi guru ,, eh sekarang kuliah di fakultas ekonomi bukannya pendidikan .. halah waktu bisa merubahnya ..hahaha
ReplyDeleteiya betul banget.. kadang makin tua umur imajinasi jadi berkurang dan makin berpikir realistis :(
Delete