Skip to main content

Review Aplikasi Spotify (Android)

Dari sekian banyak layanan streaming musik yang beredar di dunia, salah satu yang paling populer dan paling gue tunggu kedatangannya di Indonesia adalah Spotify. Kenapa gue tertarik? Karena gue sudah mulai sadar kalau ternyata 100% lagu di hape gue adalah lagu bajakan dan gue ingin mencoba berhenti dari bajakan. Salah satu solusi yang murah meriah adalah layanan streaming musik.
Spotify.com
Gue sudah mencoba layanan lain seperti Rdio (sekarang tutup) dan Deezer, tapi entah kenapa gue lebih srek dengan Spotify. Sebenarnya gue sudah mencoba Spotify beberapa bulan yang lalu di Windows dan mendadak gak bisa diakses karena "belum tersedia di Indonesia". Haduh. Untungnya, akhir Maret kemarin ada kabar gembira karena Spotify akhirnya resmi dirilis di Indonesia. Gue yang cukup antusias dengan layanan streaming musik ini pun langsung mencoba aplikasi androidnya sekitar seminggu dan inilah review gue tentang Spotify.

Saat pertama kali dibuka, Spotify langsung menawarkan pilihan untuk login dengan email atau Facebook. Gue pilih Facebook karena lebih gampang gak perlu isi data diri lagi, setelah itu kita langsung menuju halaman utama. Pada halaman ini kita langsung disuguhkan berbagai macam playlist dari Spotify dengan berbagai jenis lagu yang lumayan banyak. User Interface-nya cukup mudah untuk dimengerti dan design cukup keren dengan paduan warna hitam dan hijau. Navigasinya pun mudah karena adanya tab Top Charts, New Releases, Discovers, Genre & Moods, Radio, dan Playlist dari Spotify. Tab-tab ini memudahkan gue untuk mencari lagu yang ingin dimainkan.
     
Mungkin salah satu kekurangan Spotify adalah kurangnya fitur Lyrics. Tidak seperti Joox yang langsung nongol lirik, Spotify harus menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MusiXmatch untuk nyanyi bareng. Pilihan kualitas audionya pun kurang jelas, kita hanya diberikan pilihan Automatic, Normal, High, dan Extreme. Selebihnya tidak dijelaskan kalau normal itu berapa bitrate atau apa format streaming-nya.
      
Lagu-lagu yang ditawarkan cukup banyak, dari lawas sampai yang terbaru. Fiturnya pun beragam, terlebih lagi kita bisa buat dan berbagi playlist dengan teman dan memainkannya dengan menggunakan Shuffle Play. Adanya Discover dan Radio memudahkan gue untuk mencari lagu baru yang masih masuk selera. Tab Charts dan New Releases juga bisa melihat lagu yang sedang trend saat ini.
     
Dengan akun gratis kita streaming musik sepuasnya dengan beberapa selipan iklan dan menikmati berbagai fitur tadi. Jika kalian tidak mau terganggu oleh iklan, kalian bisa berlangganan Spotify Premium dengan biaya Rp49.990 yang bisa dibayar melalui kartu kredit, ATM, tunai (lewat Alfamart/Alfamidi dan Lawson), Doku Wallet, dll. Keuntungan Spotify Premium selain tanpa iklan adalah kalian bisa menggunakan Offline Mode yang dapat mengunduh lagu pilihan kalian dan tentunya membantu menghemat kuota internet. Lalu kalian juga bisa memainkan lagu secara bebas, tidak terbatas hanya dengan Shuffle Play.
Player
Jika kalian suka dengar musik, mau berhenti mengunduh lagu bajakan tetapi males beli album satu-persatu, maka Spotify cocok banget dengan kalian. Design dan kemudahan navigasi dari aplikasi ini sangat keren. Benar-benar memudahkan. Meskipun dengan adanya kekurangan seperti kurangnya fitur lirik dan lagu yang hanya bisa diunduh dengan Spotify Premium, tetapi aplikasi ini sangat cocok untuk memulai mencoba lagu ori. Kalau ada tambahan atau koreksi, silahkan komentar di bawah. Terima kasih, salam Tigabumi.

Comments

  1. Wah... saya masih pakai Deezer nih soalnya lengkap untuk kategori album 90'annya. Baca riview ini jadi mau nyoba Spotify ah.Gets download guys

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu sempet pakai Deezer lumayan lama, tapi karena Spotify lebih murah.. jadi yaaaa :D

      Delete
  2. Di HP gue kebanyakan lagunya juga bajakan :(
    Boleh nih, nyoba yang free dulu. Gapapa lah ada iklannya juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cobain aja gapapa kok.. saya ikhlas

      Delete
  3. Wih gue udah make android cukup lama dan gue baru tau ada app ginian, langsung meluncur download!

    -jevonlevin.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan komentar, cerita, curhat juga boleh. Yang penting bukan spam. Semoga hari kalian menyenangkan!

Salam hangat dari Om.

Popular posts from this blog

Layar Retak, Bongkar Sendiri

Kalian pernah gak sih punya barang baru, lalu rusak 1 minggu kemudian karena kecerobohan kalian sendiri? Jika jawabannya iya, gue pun pernah merusak hape sendiri yang baru berumur beberapa hari. Kejadiannya udah agak lama, sekitar pertengahan 2015. Ceritanya gue baru aja nabung untuk beli hape, lalu kakak ipar yang memang sudah ganti hape menawarkan hape lamanya untuk gue bayarin. Karena gue pikir hapenya lumayan dan harganya jauh di bawah pasar, gue bayarin lah si hape dengan mahar Rp800.000,- Ilustrasi 9to5mac.com Punya hape baru senengnya bukan main, dari yang tadinya diem di kampus. Semenjak pakai hape itu sambil nunggu dosen bisa main game, tapi kesenangan itu hanya sesaat teman-teman. Belum sampai 1 minggu entah kenapa gue bodoh sekali, gue letakan hape gue diatas binder yang lagi gue taruh diatas bangku. Gue pun gak sadar karena lagi nunggu diabsen, tiba-tiba binder biadab itu merosot jatuh yang berarti membawa hape gue ikut bersamanya. Semua yang ada di kelas nengok ke ar...

Hantu Kopi Luwak

Lagi-lagi kawan! Lagi-lagi Bekasi yang jadi korban. Setelah menjadi korban bully karena jauh, gersang, dan banyak begal, lalu isu beras plastik yang belum lama datang, sekarang ada lagi kerjaan orang-orang kelewat kreatif dari pinggiran Jawa Barat. Yaitu Hantu Kopi Luwak . Salah apa makhluk imoets ini? Yap, kalian gak salah. Bekasi lagi hangat dengan isu hantu yang entah darimana dinamai Hantu Kopi Luwak. Sebenarnya, gue gak terlalu mengikuti berita soal setan yang tidak bikin kembung ini. Tetapi, beberapa teman gue di BBM yang kebetulan tinggal di Bekasi update soal bau kopi yang tercium disekitar rumah mereka. Pertama satu orang. Besoknya jadi 5, eh besoknya lagi 10. Karena gak mau kalah, gue ikutan update, gue tulis.. Bekasi mau jadi produsen kopi luwak terbesar se-Asia ya? Dan satu teman gue menanyakan apakah di rumah gue tercium bau kopi. Coba tebak gue jawab apa? Iya. Biar dia merinding, Haha. Tapi memang bener sih di rumah gue lagi bau kopi, bokap habis nyeduh. G...

Mimpi Yang Bersambung

Pernah gak sih kalian mimpi? Pasti pernahlah ya, tapi kalau mimpi itu membuat sebuah cerita dan ceritanya bersambung di mimpi selanjutnya? Pasti jarang-jarang yang kayak gini. Tapi mungkin karena gue ganteng , jadinya mengalami mimpi yang cukup aneh ini. telegraph.co.uk Ceritanya gini, gue awal mimpi itu inget banget ceritanya, pokoknya di tahun 2014 di suatu bulan yang gue lupa. Gue tertidur lelap, tiba-tiba gue sudah berada di suatu taman kota menggandeng cewek berkerudung yang gak gue inget mukanya. Padahal jarang-jarang banget gue gandeng cewek, rejeki banget tuh tapi sayang gue lupa mukanya. Tiba-tiba tanpa ada peringatan apapun, cewek itu membawa gue ke suatu rumah yang gue gak tau itu rumah siapa, tapi pas gue diajak masuk sama cewek itu ternyata penghuni rumah adalah keluarga gue. Satu keluarga penuh! Emak, Bapak, dan dua kakak. Gue waktu itu lumayan bingung ada apaan ini, entah kenapa gue bisa mikir di dalem mimpi? Lalu bokap gue ngomong "Jadi ini cewek yang ...