Skip to main content

Sedikit Cerita Tentang Monsters University

dari pixartalk.com
Kemarin, gue nonton Monsters University. Baru kali ini gue nonton animasi Pixar di bioskop hahaha. Animasi yang gue suka (sebenernya gue suka semua animasi buatan Pixar). Gue nonton bareng dua temen gue. Govar dan Widya.
Kesan yang gue dapet setelah nonton ini adalah Keren-tapi-cenderung-biasa-biasa-aja. Karena target pasarnya adalah anak-anak yang pemikirannya belum kompleks seperti orang dewasa.
Sebelum film-nya mulai, kita disuguhi dulu Animated Short Movie yang berjudul The Blue Umbrella. Gue tau banget, ini pasti promosi untuk DVD Pixar Short Movies 2. Yang pertama gue minta dari kakak gue. Kalo mau cari, mungkin di pirate bay ada, ori-nya mungkin masih ada di toko DVD. Blue Umbrella ini bercerita tentang payung ceria di tengah hujan yang bertemu dengan payung merah. Seketika payung biru tertarik dengan payung merah. Tapi apadaya pemiliknya payung dari kedua belah pihak berjalan berlawanan arah. Lalu, secara tiba-tiba payung biru terbawa angin dan lalu jatuh dan tertabrak mobil. Walhasil payung penyok, tapi akhirnya pemiliknya datang dan si payung merah pun juga ada disitu. Pasangan Pemilik dan payungnya pun bersatu. Tamat.
Lalu kita pulang. Loh, Monster University-nya juga belom -_-
Setelah si Payung biru yang menemukan cinta ini pun selesai. Mulailah Monsters University. Cerita dimulai. Awalnya sih, film ini menceritakan pengalaman Mike Wazowski waktu kecil yang selalu gak punya temen saat tur dari sekolahnya. Gue dulu ngira kalo Mike dan Sullivan ini berteman dari kecil, ternyata tidak. Mike dan teman sekolahnya mengadakan tur ke Monsters Inc. Yang slogannya adalah "We Scare Because We Care" Entah gue baru sadar apa emang udah ada dari Monsters Inc. Tapi keren juga haha.
Di saat tur. Mike termotivasi oleh salah satu Scarer (pekerjaan monster buat nakut-nakutin anak kecil) yang memakai topi Monsters University. Dia akhirnya pun masuk Monsters University.
Setelah di dalam Monsters University, si Mike sekamar dengan Randall 'Randy' Boggs (Rival dia di Monster Inc. Yang mirip bunglon). Dia dulunya berteman akrab sampai diceritakan malah membenci Mike. Saat belajar di kelas pertama dengan Randy, tiba-tiba munculan Sullivan dengan aungannya. Bocah tengil yang diceritakan bapaknya adalah salah satu Scarer terbaik. Awalnya mereka itu gak berteman seperti halnya di Monsters Inc. Dan di Monsters University diceritakanlah kenapa mereka berteman karena adanya Scaring Games (atau Scarer Games gue lupa haha). Mike ikut Scaring Games karena dia mau membuktikan kepada Dekan Monster University kalo dia bisa nakutin (karena dari dulu dia dianggap gak serem).
Alhasil bergabunglah Mike dengan Oozma Kappa, klub orang-orang nerd dan terabaikan. Sullivan pun ikut masuk karena syarat untuk ikut Games itu harus ada 6 monster. Sedangkan Oozma Kappa hanya 5.
Diceritakanlah bagaimana Mike, Sullivan, dengan Oozma Kappa berjuang mengikuti Scaring Games hingga nanti mereka bekerja di Monster Inc.
Menurut gue, banyak pesen moral dari film ini. Misalkan:
1. Fokus ke satu tujuan
Mike fokus untuk masuk ke Monsters University dan menjadi The Best Scarer.
2. Pentingnya Proses
Oozma Kappa dianggap nerd yang gak bisa apa-apa. Tapi mereka berjuang untuk menjadi yang terbaik dengan terus mengasah kemampuan. Dan terbukti berhasil!
3. Kita Gak Bisa Merubah Jati Diri Seseorang.
Diceritakan karena kesalahan Mike, Oozma Kappa dibuat malu. Kesalahan ini terjadi karena Mike gak mau Oozma Kappa dianggap Nerd. Padahal, itulah jati diri mereka.
4. Semua Dimulai Dari Nol
Diakhir film, diceritakan bagaimana si Sullivan dan Mike memulai karir di Monsters Inc. Dari pengantar surat, sampai akhirnya menjadi Scarer Partner Terbaik. Semuanya dari nol!
Sekian kayaknya itu aja yang bisa gue review dari film Monsters University ini. Sekian. :D

Comments

Popular posts from this blog

Kekuatan Sepuluh Jari!

Dengan sabun cuci Att*ck Easy ibu bisa mencuci dengan kekuatan 10 tangan! Inget kata-kata ini? Tagline di iklan sabun cuci ini mengatakan kalau kita pakai sabun ini, kita akan bisa mencuci dengan 9 tangan tambahan. Bayangin, tangan kita NAMBAH!! Parah banget, kalo gue nyuci pakai itu bisa-bisa gue jadi manusia laba-laba. Ngeri, karena gue gak ganteng. ibu dengan kekuatan 10 tangan Tapi emang ada apasih dengan 10 tangan? Sebenernya gak ada apa-apa sih, soalnya yang mau gue bahas disini adalah 10 jari, bukan 10 tangan, hehe. kesepuluh jari tangan kita itu menakjubkan. Mengapa gue bilang demikian? Seperti salah satu resolusi gue di 2015, gue harus bisa mengetik dengan 10 jari. Mengetik 10 jari itu bisa mempercepat gue untuk mengerjakan tugas dan bahkan untuk blogging sendiri, latihannya pun bikin gue seneng. Entah kenapa gue akhirnya merasakan proses belajar yang terasa menyenangkan di dalam belajar mengetik ini. Asik aja gitu bawaannya. Lalu yang kedua, gue suka banget

Layar Retak, Bongkar Sendiri

Kalian pernah gak sih punya barang baru, lalu rusak 1 minggu kemudian karena kecerobohan kalian sendiri? Jika jawabannya iya, gue pun pernah merusak hape sendiri yang baru berumur beberapa hari. Kejadiannya udah agak lama, sekitar pertengahan 2015. Ceritanya gue baru aja nabung untuk beli hape, lalu kakak ipar yang memang sudah ganti hape menawarkan hape lamanya untuk gue bayarin. Karena gue pikir hapenya lumayan dan harganya jauh di bawah pasar, gue bayarin lah si hape dengan mahar Rp800.000,- Ilustrasi 9to5mac.com Punya hape baru senengnya bukan main, dari yang tadinya diem di kampus. Semenjak pakai hape itu sambil nunggu dosen bisa main game, tapi kesenangan itu hanya sesaat teman-teman. Belum sampai 1 minggu entah kenapa gue bodoh sekali, gue letakan hape gue diatas binder yang lagi gue taruh diatas bangku. Gue pun gak sadar karena lagi nunggu diabsen, tiba-tiba binder biadab itu merosot jatuh yang berarti membawa hape gue ikut bersamanya. Semua yang ada di kelas nengok ke ar

Nyobain Sate Taichan Goreng

Perlu diketahui, gue orang yang jarang main keluar rumah apalagi makan di luar. Mumpung sabtu kemarin gue pergi ke acara Hakabe yang ternyata sepi, gue memanfaatkannya untuk makan di luar juga. Setelah berunding dengan empat teman gue. Akhirnya kita memutuskan untuk makan di Sate Taichan Goreng di daerah Galaxy. Restoran ini katanya milik pacar selebgram yang ultahnya kemarin dibeliin Range Rover dan Iphone 7. Gak peduli sih gue. Tapi kali aja ada yang mau tau. Lokasi Letak restoran ini gak jauh dari Gerbang Galaxy tepatnya di areal Ruko Grand Galaxy City. Gampang dicari dan lumayan deket dari Grand Galaxy Park. Jadi kalo kalian yang abis nonton mau cari makanan bisa kesana. Atau enggak. Suasana Kesan pertama gue masuk tempat ini rasanya sempit. BANGET. Mungkin karena bentuk ruko yang memanjang dan meja yang disusun kiri-kanan dan ditengah sebagai jalan utama (seperti di dalam bis). Pertama masuk mata gue gak dimanjakan oleh apa-apa. Temboknya cuma putih gak didekorasi lagi. saya