Skip to main content

Review: Arkham Origins

Kali ini gue mau sedikit review tentang game. Bisa dilihat diatas, game ini berjudul Batman : Arkham Origins. Gue gak begitu tau ceritanya karena gue gak main Arkham Asylum dan Arkham City.

Game ini bercerita tentang Batman. Ya menurut loh?
Disini dia diceritakan sedang diincar penjahat yang bernama Black Mask. Black Mask ingin menangkap Batman dengan menyewa pembunuh bayaran, lupa berapa jumlahnya, hehe.

Cerita di game ini lumayan keren, tidak kalah dengan versi Film The Dark Knight nya.

Gameplay 7/10
Karena gue kurang begitu suka bug nya, apalagi saat mau sembunyi tapi gak tempat sembunyinya.
Tapi di lain sisi, pertarungan di game ini keren banget. Walaupun agak kampret kalau melawan orang yang badannya gede. "Alat-alat yang hanya dimiliki oleh orang kaya" pada Batman ini cukup bagus, batclaw dan batarang jadi benda wajib di game ini.
Apalagi saat boss battle, cara bertarungnya variatif!

Graphics and Sound 7/10
Menampilkan seluruh isi kota Gotham dengan sangat wow.
Suara menggelegar khas musik orkestra.. Tapi suara senapan lawan hanya satu varian.

Story 9/10
Keren. Ada Joker di tengah cerita *spoiler*

Kayaknya udah itu aja..

Comments

Popular posts from this blog

Kekuatan Sepuluh Jari!

Dengan sabun cuci Att*ck Easy ibu bisa mencuci dengan kekuatan 10 tangan! Inget kata-kata ini? Tagline di iklan sabun cuci ini mengatakan kalau kita pakai sabun ini, kita akan bisa mencuci dengan 9 tangan tambahan. Bayangin, tangan kita NAMBAH!! Parah banget, kalo gue nyuci pakai itu bisa-bisa gue jadi manusia laba-laba. Ngeri, karena gue gak ganteng. ibu dengan kekuatan 10 tangan Tapi emang ada apasih dengan 10 tangan? Sebenernya gak ada apa-apa sih, soalnya yang mau gue bahas disini adalah 10 jari, bukan 10 tangan, hehe. kesepuluh jari tangan kita itu menakjubkan. Mengapa gue bilang demikian? Seperti salah satu resolusi gue di 2015, gue harus bisa mengetik dengan 10 jari. Mengetik 10 jari itu bisa mempercepat gue untuk mengerjakan tugas dan bahkan untuk blogging sendiri, latihannya pun bikin gue seneng. Entah kenapa gue akhirnya merasakan proses belajar yang terasa menyenangkan di dalam belajar mengetik ini. Asik aja gitu bawaannya. Lalu yang kedua, gue suka banget

Layar Retak, Bongkar Sendiri

Kalian pernah gak sih punya barang baru, lalu rusak 1 minggu kemudian karena kecerobohan kalian sendiri? Jika jawabannya iya, gue pun pernah merusak hape sendiri yang baru berumur beberapa hari. Kejadiannya udah agak lama, sekitar pertengahan 2015. Ceritanya gue baru aja nabung untuk beli hape, lalu kakak ipar yang memang sudah ganti hape menawarkan hape lamanya untuk gue bayarin. Karena gue pikir hapenya lumayan dan harganya jauh di bawah pasar, gue bayarin lah si hape dengan mahar Rp800.000,- Ilustrasi 9to5mac.com Punya hape baru senengnya bukan main, dari yang tadinya diem di kampus. Semenjak pakai hape itu sambil nunggu dosen bisa main game, tapi kesenangan itu hanya sesaat teman-teman. Belum sampai 1 minggu entah kenapa gue bodoh sekali, gue letakan hape gue diatas binder yang lagi gue taruh diatas bangku. Gue pun gak sadar karena lagi nunggu diabsen, tiba-tiba binder biadab itu merosot jatuh yang berarti membawa hape gue ikut bersamanya. Semua yang ada di kelas nengok ke ar

Nyobain Sate Taichan Goreng

Perlu diketahui, gue orang yang jarang main keluar rumah apalagi makan di luar. Mumpung sabtu kemarin gue pergi ke acara Hakabe yang ternyata sepi, gue memanfaatkannya untuk makan di luar juga. Setelah berunding dengan empat teman gue. Akhirnya kita memutuskan untuk makan di Sate Taichan Goreng di daerah Galaxy. Restoran ini katanya milik pacar selebgram yang ultahnya kemarin dibeliin Range Rover dan Iphone 7. Gak peduli sih gue. Tapi kali aja ada yang mau tau. Lokasi Letak restoran ini gak jauh dari Gerbang Galaxy tepatnya di areal Ruko Grand Galaxy City. Gampang dicari dan lumayan deket dari Grand Galaxy Park. Jadi kalo kalian yang abis nonton mau cari makanan bisa kesana. Atau enggak. Suasana Kesan pertama gue masuk tempat ini rasanya sempit. BANGET. Mungkin karena bentuk ruko yang memanjang dan meja yang disusun kiri-kanan dan ditengah sebagai jalan utama (seperti di dalam bis). Pertama masuk mata gue gak dimanjakan oleh apa-apa. Temboknya cuma putih gak didekorasi lagi. saya