Skip to main content

Social Media Penting Gak Sih?

Beberapa minggu yang lalu, gue sempat diwawancara oleh anak-anak jurusan Broadcasting di kampus tentang apa guna dan seberapa pentingnya social media bagi gue sendiri? Karena jawaban gue waktu itu dadakan dan agak asal karena mereka pakai kamera yang bikin grogi, jadi gue akan cerita di sini bagaimana sih pengaruh social media dan apa fungsinya bagi gue.
www.pexels.com

Apa sih Social Media?

Bagi gue, social media atau media sosial adalah tempat kita berbagi. Berbagi apapun itu, kita bisa berbagi pikiran kita tentang berbagai macam hal (blog, tweet, dll), berbagi moment kita dengan foto-foto (instagram), kita lagi ada di mana, lagi suka dengar dan nonton apa (path), dan lain sebagainya.
Itu versi jawaban wawancara kemarin.

Tapi menurut gue yang sekarang, social media itu sebenarnya tempat pamer. Ada sepatu yang baru dibeli? Rasanya belum beli kalau belum unggah di sosmed. Lagi jalan-jalan? update dulu biar orang lain tahu. Ibarat orang Indonesia yang belum makan kalau belum nyaplok nasi. It's okay kalau mau pamer. Gue juga kadang senang kok lihatnya kalau ada orang yang beli barang baru dan diunggah di social media, gak ada masalahnya. Asalkan gak norak yang berlebihan.

Memang keadaannya kalian lagi senang, cuma kita juga harus tetap jaga diri. Jangan sampai nyebar spoiler seperti teman gue kemarin, itu norak banget. Iya kalian memang lagi senang, cuma pikirkan juga perasaan orang lain yang lihat. Misal ada teman kalian yang punya rencana jalan-jalan sewaktu liburan, tetapi batal karena dia mengalami kecalakaan hingga kakinya patah dan harus dirawat. Kalian tahu persis kalau teman kalian itu pengen banget jalan-jalan, tapi gak bisa karena kecelakaan itu. Tiba-tiba, di dalam ketenangan malam, teman kalian itu scroll timeline dan melihat kalian yang sedang asik jalan-jalan. Itu bisa menyakiti hati teman kalian. Memang bukan sepenuhnya salah kita, tapi ya tolonglah jaga juga perasaan orang lain.
Sependapat http://www.micecartoon.co.id/recent-updates/
Terlalu pamer di social media juga bisa menyebabkan kita dalam bahaya. Amit-amit sih, tapi orang yang punya rencana buruk ke kita bisa dengan mudah mengetahui posisi kita di mana dengan melihat timeline dan profil kita. Bahaya. amit-amit deh.

Social Media Penting Gak Sih?

Jawabannya, tergantung.

Kalian menggunakan social media untuk apa dulu. Mungkin penting bagi kalian yang ingin mencari hiburan untuk melepas penat dari sekolah dan pekerjaan, atau mungkin yang memang pekerjaanya sangat tergantung dari social media seperti digital agency, atau tukang "cek IG kita, sis" di Instagram.

Mungkin juga jawabannya tidak, karena kalian adalah orang yang malas berbagi di social media, atau mungkin kalian malas mengikuti perkembangan dunia teknologi karena gak relevan sama kehidupan kalian (baca: udah tua.).

Kalau kalian tanya menurut gue, social media itu penting. Gue termasuk orang yang suka mengikuti perkembangan gadget dan PC. Semua berita dan informasi tercepat gue dapat dari Twitter, review gadget gue dapat dari Youtube. Instagram gue pakai untuk melihat karya seni orang-orang yang wah. Path, yaaa.. buat tau yang sedang trend apa dan cari tau lokasi teman gue aja sih. Gue juga bisa mengutarakan sesuatu yang cukup sulit keluar kalau lewat mulut, gue bisa nulis pikiran dan curahan hati di Blog. Intinya social media itu asik jika kalian kelola dengan baik. Tidak asal follow dan minta followback, jaga perasaan orang lain dan tau etika. Ikuti minat kalian kemana dan social media jadi salah satu hal terasik yang kalian punya. Salam Tigabumi!

Comments

  1. Yapz Absolutelly, gue setuju banget dengan pendapat lo tentang sosial media sekarang sudah seperti menjadi double bahkan multi agent.
    Bisa dibuat mengenal orang luar, dan yang gak kalah penting adalah.. bisa dipake buat pamer.

    Bener.Pamer sah2 aja, itu hak kita malah.
    Tapi itu terkait etika juga sih, karena sesuatu yang berlebihan emang nggak baik. Pamer contohnya.

    Terlepas penting atau tidaknya sosmed, kalo menurut gue sih. Penting banget untuk era yang sekarang. ehehe

    ReplyDelete
  2. Setuju! Jangan sukanya ngespam di akun sosmed orang lain tuh! Hahaha :))

    -jevonlevin.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan komentar, cerita, curhat juga boleh. Yang penting bukan spam. Semoga hari kalian menyenangkan!

Salam hangat dari Om.

Popular posts from this blog

Kekuatan Sepuluh Jari!

Dengan sabun cuci Att*ck Easy ibu bisa mencuci dengan kekuatan 10 tangan! Inget kata-kata ini? Tagline di iklan sabun cuci ini mengatakan kalau kita pakai sabun ini, kita akan bisa mencuci dengan 9 tangan tambahan. Bayangin, tangan kita NAMBAH!! Parah banget, kalo gue nyuci pakai itu bisa-bisa gue jadi manusia laba-laba. Ngeri, karena gue gak ganteng. ibu dengan kekuatan 10 tangan Tapi emang ada apasih dengan 10 tangan? Sebenernya gak ada apa-apa sih, soalnya yang mau gue bahas disini adalah 10 jari, bukan 10 tangan, hehe. kesepuluh jari tangan kita itu menakjubkan. Mengapa gue bilang demikian? Seperti salah satu resolusi gue di 2015, gue harus bisa mengetik dengan 10 jari. Mengetik 10 jari itu bisa mempercepat gue untuk mengerjakan tugas dan bahkan untuk blogging sendiri, latihannya pun bikin gue seneng. Entah kenapa gue akhirnya merasakan proses belajar yang terasa menyenangkan di dalam belajar mengetik ini. Asik aja gitu bawaannya. Lalu yang kedua, gue suka banget

Layar Retak, Bongkar Sendiri

Kalian pernah gak sih punya barang baru, lalu rusak 1 minggu kemudian karena kecerobohan kalian sendiri? Jika jawabannya iya, gue pun pernah merusak hape sendiri yang baru berumur beberapa hari. Kejadiannya udah agak lama, sekitar pertengahan 2015. Ceritanya gue baru aja nabung untuk beli hape, lalu kakak ipar yang memang sudah ganti hape menawarkan hape lamanya untuk gue bayarin. Karena gue pikir hapenya lumayan dan harganya jauh di bawah pasar, gue bayarin lah si hape dengan mahar Rp800.000,- Ilustrasi 9to5mac.com Punya hape baru senengnya bukan main, dari yang tadinya diem di kampus. Semenjak pakai hape itu sambil nunggu dosen bisa main game, tapi kesenangan itu hanya sesaat teman-teman. Belum sampai 1 minggu entah kenapa gue bodoh sekali, gue letakan hape gue diatas binder yang lagi gue taruh diatas bangku. Gue pun gak sadar karena lagi nunggu diabsen, tiba-tiba binder biadab itu merosot jatuh yang berarti membawa hape gue ikut bersamanya. Semua yang ada di kelas nengok ke ar

Nyobain Sate Taichan Goreng

Perlu diketahui, gue orang yang jarang main keluar rumah apalagi makan di luar. Mumpung sabtu kemarin gue pergi ke acara Hakabe yang ternyata sepi, gue memanfaatkannya untuk makan di luar juga. Setelah berunding dengan empat teman gue. Akhirnya kita memutuskan untuk makan di Sate Taichan Goreng di daerah Galaxy. Restoran ini katanya milik pacar selebgram yang ultahnya kemarin dibeliin Range Rover dan Iphone 7. Gak peduli sih gue. Tapi kali aja ada yang mau tau. Lokasi Letak restoran ini gak jauh dari Gerbang Galaxy tepatnya di areal Ruko Grand Galaxy City. Gampang dicari dan lumayan deket dari Grand Galaxy Park. Jadi kalo kalian yang abis nonton mau cari makanan bisa kesana. Atau enggak. Suasana Kesan pertama gue masuk tempat ini rasanya sempit. BANGET. Mungkin karena bentuk ruko yang memanjang dan meja yang disusun kiri-kanan dan ditengah sebagai jalan utama (seperti di dalam bis). Pertama masuk mata gue gak dimanjakan oleh apa-apa. Temboknya cuma putih gak didekorasi lagi. saya